Sabtu, 19 Januari 2013

EMPAT TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA

Oleh : dr. ING. Mudiarcana
       Alumnus FK-UGM angkatan th. 1982

Menurut Kitab Weda ada empat (4) tipe kepribadian manusia, ke empat tipe kepribadian manusia itu disebut CATUR WARNA. Ke empat Tipe kepribadian manusia itu terbentuk oleh interaksi dinamis triguna karma.  Seperti disebutkan dalam  BG.  IV.13 :    Chatur Varnyam maya srishtam  guna  karma  vibhagasah artinya:  catur warna(empat tipe kepribadian manusia)  adalah ciptaanku bardasarkan guna karma yang melekat padanya.

Triguna sebagai dasar pembentuk Empat Tipe Kepribadian manusia (Catur Warna) terdiri dari Satwam, Rajas dan Tamas.  BG.XIV.5, menyebutkan : Sattwam Rajas Tamas iti Guna Prakritisamdhawah artinya :  Satwan rajas tamas merupakan sifat bawaan yang terlahir dari prakirti.

Selanjutnya Bagawad Gita  menyebutkan sebagai berikut :

Ciri-ciri Satwam (BG.XIV.6) :

Nirmalawat = Sifat yang tidak tercela.
Prakasakam   Bercahaya
Anamayam   tidak mengenal sedih/menderita
Sukhasangena  =  selalu memberi rasa senang
Jnanasangena  =  memberikan ilmu pengetahuan
Anagha   tidak tercela

Ciri-ciri Rajas (BG.XIV.7) :

Raga = nafsu,
Atmakam = sendiri,
Trsna = nafsu birahi,
Sanga = terikat,
Karmasangena = terikat oleh karma.
Dahinam = Jasad Rohani.

Ciri-ciri Tamas (BG.XIV.8) :

Ajnanam  tidak berpengetahuan,
Mohanam = kebingungan,
Pramada = tidak peduli/hirau/masa bodo.
Lasya =  malas, 
Nibrabhis = ketiduran/malas ,
Nidra = tidur,

Satwam menghubungkan seseorang kedalam kebahagiaan, Rajas menghubungkan orang dalam perbuatan/karma, sedangkan Tamas menutup pengetahuan sehingga menjadi kurang waspada. (BG.XIV.9).

Selanjutnya Bagawad Gita XIV.11-13, menyebutkan apabila badan ini didominasi oleh Satwam maka Ilmu pengetahuannya menembus didalam badan melalui semua pintu.  Apabila didominasi oleh Rajas maka perilaku yang tampak adalah Lobham = Loba, giat dalam usaha, Prawrttir = Kegiatan kerja duniawi.Arambah = giat berusaha.Sprha = kemauan kuat.  Sedangkan apabila Badan ini didominasi oleh Tamas maka akan tampak  : Aprakaso = kekurangan cerah/tdk bersinar, Aprawrtti = malas.  Pramada = tidak peduli/teledor. Moha = bingung, Nidralasya = suka tidur, Mohanam atmanam = kesesatan jiwa

Catur warna dalam Agama Hindu sangat terbuka. BG.XVIII.41. menyebutkan : Brahmana ksatrya wisam sudranam ca parantapa, karmani prawibhaktani swabhwaprabhawir  gunah. Artinya:  Brahmana Ksatrya Wesya dan Sudra perilakunya (kepribadiannya) dibentuk oleh sifat bawaan  (triguna).

Ke Empat Tipe Kepribadian Manusia tersebut terdiri dari :

1.      Tipe Kepribadian Brahmana dengan ciri-ciri sebagai berikut  :

Samo = khusuk/tenang,
Damas = menguasai panca indra/mampu mengendalikan diri.
Tapah = mampu mengendalikan nafsu
Saucam  suci.
Arjawa = luhur budinya.
Ksanti = damai/tenang,
Jnanam = berpengetahuan.
Wijnanam = bijaksana/berpengalaman.
Astikyam   religius.

2.      Tipe Kepribadian Ksatrya dengan ciri-ciri sebagai berikut :

 Sauryam = heroisme/pemberani.
 Tejo  = lincah.
 Dhritir = teguh .
Daksyam = pandai menyelesaikan tugas,
Yuddhe = siap bertempur.
Apalayamam =  tidak pengecut.
Dana = dermawan.
Iswarabhawa = bersifat memimpin/ berwibawa.

3.      Tipe kepribadian Wesya dengan ciri-ciri sebagai berikut :

Krsi =  mengusahakan pertanian.
Gauraksya =   memelihara lembu/berternak. 
Wanijyam = berdagang.

4.      Tipe kepribadian Sudra dengan ciri-ciri sebagai berikut :,
 Paricaryatmakam =  suka melayani

Yayur Weda XXX.5 menyebutkan :  Brahmane brahmanam, Ksatraya rajanam, marudbhyo vaisyam, tapase sudram  artinya :  Brahmana untuk pengetahuan, Ksatrya untuk perlindungan, Waisya untuk perdagangan, dan Sudra untuk pekerjaan jasmaniah.

Maksud dari mantra tersebut seorang yang mempunyai tipe kepribadian Brahmana sangat cocok untuk melakukan pekerjaan berkaitan dengan ilmu pengetahuan seperti guru/acarya, rohaniawan maupun pendeta. Sedangkan yang mempunyai tipe kepribadian Ksatriya, lebih cocok untuk berprofesi sebagai yang melindungi seperti; Prajurit/tentara, Raja-raja, Pejabat pemerintahan. Sedang  mereka yang bertipe kepribadian Wesya lebih cocok kalau perkerja sebagai Pedagang atau Pengusaha, Peternak atau Petani . Sedangkan  mereka yang mempunyai tipe kepribadian Sudra lebih cocok berprofesi sebagai pegawai gajian yang lebih banyak menggunakan tenaga fisiknya dari pada kemampuan intelektualnya,  seperti buruh atau Pegawai/karyawan yang tidak menentukan kebijakan, karena tipe kepribadian Sudra lebih suka mengerjakan pekerjaan fisik/suka melayani

Dengan mengetahui tipe kepribadian seseorang sangat membantu untuk kemajuan dalam memilih profesi. Dengan demikian Agama Hindu sudah  sangat maju dalam bidang Ilmu Psikologi. Tentu Profesi ini tidak menetap, tergantung proses belajar dan lingkungan yang mempengaruhinya.

Daftar Kepustakaan
1.       Pudja G :Bagawad gita : lembaga peneliti dan pengembangan Weda, Maya Sari Jkt 1985/1986
2.       R.B. Cattel :Personality and Mood by Questionare;  dlm Organissi jilid 1; Gibson dkk,Erlangga, Jkt..1989 
3.  Mudiarcana,ING. “Kepribadian Hindu dan Pembangunan Masa Depan”. Dalam , Cendekiawan Hindu Bicara. Putu Setia ( ed ) Yayasan Dharma Narada hal 70-87. Denpasar 1992


Dr.ING.Mudiarcana. 
Mantan Seretaris Jenderal DPP Pemuda Hindu Indonesia  2000-2005  
dipersilahkan mengcopy atau memperbanyak artikel ini asalkan menyertakan sumbernya/link....>.

2 comments:

Oktobo mengatakan...

Menarik juga ya
Agama Hindu memiliki teori kepribadian sendiri ternyata

InTips mengatakan...

Pada umumnya menggambarkan sifat sifat dasar manusia, penggolongannya yang berbeda.
what does a psychologist do